A. Metode Pemberian Tugas
Yang dimaksud dengan pemberian tugas dalam penulisan ini adalah merupakan suatu metode mengajar yang diterapkan dalam proses belajar mengajar, yang biasa disebut dengan metode pemberian tugas. Biasanya guru memberikan tugas itu sebagai pekerjaan rumah. Akan tetapi sebenarnya ada perbedaan antara pekerjaan rumah dan pemberian tugas seperti halnya yang dikemukakan : Roestiyah dalam bukunya “Didaktik Metodik” yang mengatakan :
“ Untuk pekerjaan rumah, guru menyuruh siswa untuk membaca dan pertemuan selanjutnya memberikan pertanyaan di kelas. Sedangkan pemberian tugas, Guru menyuruh siswa membaca, memberi tugas, mengambil referensi buku lain dan mempelajari keadaan siswa.”
Dengan pengertian lain tugas ini jauh lebih luas dari pekerjaan rumah karena metode pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk diselesaikan dan dipertanggung jawabkan. Siswa dapat menyelesaikan di sekolah, atau dirumah atau di tempat lain yang kiranya dapat menunjang penyelesaian tugas tersebut,naik secara individu atau kelompok.
B. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pemberian Tugas
1. Kelebihan Metode Pemberian Tugas
* Memberi kesempatan siswa belajar lebih banyak
* Memupuk rasa tanggung jawab
* Memperkuat motivasi belajar
* Menjalin hubungan sekolah dan keluarga
* Mengembangkan keberanian berinisiatif
2. Kelemahan Metode Pemberian Tugas
* Memerlukan pengawasan guru dan orangtua
* Menimbulkan frustasi bila gagal menyelesaikan tugas
* Banyak kecenderungan untuk saling mencontoh dengan teman-teman
* Guru tidak konsekuen memeriksa dan menghargai pekerjaan siswa
Metode ini merupakan salah satu metode yang ingin menerapkan ”learning by doing” dari John Dewey. Tugas tersebut di berikan kepada individu maupun kelompok. Mereka akan melaksanakannya di dalam maupun di luar kelas dan diluar jam pelajaran. Adapun tugas yang diberikan oleh guru itu banyak macamnya antara lain tugas untuk bidang studi matematika.
C. Pelaksanaan metode pemberian tugas
Pemberian tugas ( PR ) ini diberikan kepada para siswa pada akhir pelajaran, pokok bahasan atau sub pokok bahasan bahkan pertemuan. Tugas yang diberikan hendaknya dipersiapkan dengan baik oleh guru sehingga dapat melahirkan penguasaan atas pengetahuan dan keterampilan tertentu.
Adapun langkah-langkah pelaksanaan metode pemberian tugas antara lain adalah:
- Guru hendaknya memberikan penjelasan yang cukup tentang materi yang diajarkan sehingga tidak timbul kesalahpahaman dalam pelaksanaannya
- Guru membuat soal, baik waktu mengajar ataupun sebelumnya, jumlah soal / skop materi yang diberikan mesti mencakup seluruh bahan yang diajarkan pada bahasan waktu itu, bahkan diupayakan ada bahan yang bersifat mengulang pelajaran yang telah lalu.
- Guru hendaknya membimbing siswa pada saat mengerjakan tugas tersebut, terutama bila para siswa mengalami kesulitan serta memberikan petunjuk penyelesaiannya.
- Pemeriksaan dan penilaian terhadap tugas yang diberikan saat pembelajaran dapat dilakukan setelah pelajaran berakhir dan tugas yang diberikan untuk dikerjakan dirumah ( PR ) bisa dilakukan beberapa menit sebelum pelajaran dimulai pada jam bahasan berikutnya.
- Ketika para siswa tidak mengerjakan tugas, atau tugasnya belum selesai, bisa diberikan hukuman yang bersifat edukatif demi mendorong motivasi.
6. Guru yang mengajar tidak hanya sekedar memberi tugas pada siswa, bahkan sebahagian guru memberikan tugas yang banyak namun tidak pernah memeriksanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar