A. Metode Eksperimen
Metode Eksperimen adalah Metode atau cara di mana guru dan murid bersama-sama mengerjakan sesuatu latihan atau percobaan. Metode eksperimen merupakan metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan.
Penggunaan metode ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Juga siswa dapat terlatih dalam cara berfikir yang ilmiah. Dengan eksperimn siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya.
Dalam metode eksperimen, guru dapat mengembangkan keterlibatan fisik dan mental, serta emosional siswa. Siswa mendapat kesempatan untuk melatih ketrampilan proses agar memperoleh hasil belajar yang maksimal. Pengalaman yang dialami secara langsung dapat tertanam dalam ingatannya. Keterlibatan fisik dan mental serta emosional siswa diharapkan dapat diperkenalkan pada suatu cara atau kondisi pembelajaran yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan juga perilaku yang inovatif dan kreatif.
B. Langkah-Langkah Metode Eksperimen
Adapun langkah-langkah dalam metode eksperimen adalah:
- Menjelaskan kepada siswa tujuan dari eksperimen yang dilakukan. Karena siswa harus memahami masalah yang akan dibuktikan melalui eksprimen.
- Memberi penjelasan kepada siswa tentang alat-alat serta bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam eksperimen, hal-hal yang harus diperhatikan, urutan eksperimen, hal-hal yang perlu dicatat.
- Selama eksperimen berlangsung guru harus mengawasi pekerjaan siswa. Bila perlu memberi saran atau pertanyaan yang menunjang kesempurnaan jalannya eksperimen.
- Setelah eksperimen selesai guru harus mengumpulkan hasil penelitian siswa, mendiskusikan di kelas, dan mengevaluasi dengan tes atau tanya jawab.
C. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen
Kelebihan metode Eksperimen sebagai berikut :
1. Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku.
2. Menambah keaktifan siswa dan memecahkan sendiri sebuah permasalahan.
3. Memberikan pengalaman praktis yang dapat membentuk ingatan yang kuat dan keterampilan dalam berbuat.
4. Hal-hal yang menjadi teka-teki siswa dapat terjawab melalui eksperimen.
5. Menghindarkan kesalahan siswa dalam mengambil kesimpulan karena mereka mengamati secara langsung jalannya eksperimen.
Adapun kelemahan metode Eksperimen adalah sebagai berikut:
1. Tidak semua materi pelajaran dapat disampaikan dengan efektif menggunakan metode ini.
2. Persiapan dan pelaksanaannya memakan waktu yang cukup lama.
3. Metode ini tidak efektif apabila tidak di tunjang dengan peralatan yang lengkap sesuai dengan kebutuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar