Definisi Pendekatan Investigasi

A.    Definisi Pendekatan Investigasi

Menurut Ruseffendi (dalam Ismail, 2003:3), pendekatan adalah suatu jalan, cara, atau kebijaksanaan yang ditempuh oleh guru atau siswa dalam pencapaian tujuan pembelajaran dilihat dari sudut pengelolaan proses pembelajaran atau materi pembelajaran.

Investigasi adalah upaya penelitian, penyelidikan, pengusutan, pencarian, pemeriksaan dan pengumpulan data, informasi dan temuan lainnya untuk mengetahui atau membuktikan kebenaran atau bahkan kesalahan sebuah fakta yang kemudian menyajikan kesimpulan atas rangkaian temuan dan susunan kegiatan. Menurut Height (dalam Krismanto, 2004), investigasi berkaitan dengan kegiatan mengobservasi secara rinci dan menilai secara sistematis.

Investigasi adalah proses penyelidikan yang dilakukan seseorang dan selanjutnya orang tersebut mengkomunikasikan hasil perolehannya, dapat membandingkannya dengan perolehan orang lain, karena dalam investigasi dapat diperoeh satu atau lebih hasil. Investigasi merupakan kegiatan pembelajaran yang memberikan kemungkinan kepada siswa untuk mengembangkan pemahaman siswa melalui berbagai kegiatan. (Syaban, 2008).

Menurut Bastow (dalam Shadiq, 2000),

“Investigation is not just getting the right answers but asking the right questions”.

Menurut Evan (1987), investigasi adalah kegiatan menyebar (divergen activity) di mana para siswa lebih diberikan kesempatan untuk memikirkan, mengembangkan, menyelidiki hal-hal menarik yang mengusik rasa ingin tahu mereka.

Jadi, pendekatan investigasi adalahcara yang ditempuh dalam pembelajaran yang diawali dengan penyelidikan perorangan, dilanjutkan dengan pengkomunikasian hasil temuan pada siswa lain, dan diakhiri dengan kesimpulan.