Minggu, 18 September 2016
Sabtu, 17 September 2016
IKUT MENGEMBANGKAN BLOG INI DENGAN DONASI
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Salam sejahtera untuk semua pejuang pendidikan
Sebuah kebanggaan turut membantu bersama dengan perbuatan yang kecil dan bermanfaat banyak. Salah satu perbuatan yang kecil ini penulis mengumpulkan beberapa artikel yang bermanfaat untuk guru dan calon guru, serta memberikan kemudahan akses untuk siswa yang penulis buat dalam sebuah blog sederhana.
di dalam blog ini penulis mengumpulkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) khususnya pelajaran matematika, dimana penulis sebagai guru matematika menyadari sangat sulit membuat dan mencari informasi tentang RPP oleh karena itu penulis bertekad membantu agar pengaksesan terhadap file tersebut dipermudah dan dikemas dalam bentuk blog.
suatu saat jika diberi kemudahan penulis akan mengumpulkan RPP dari bidang studi lain. tanpa dukungan pembaca blog ini tidak akan menjadi apa-apa.
penulis bersyukur dengan meningkatnya traffic pengunjung blog ini, semakin memberi semangat kepada penulis untuk berkarya lebih banyak lagi. semoga dimudahkan dan blog ini akan bertahan lebih lama.
Perjuangan tanpa akhir untuk pendidikan Indonesia, suatu saat kebaikan yang sedikit akan dirasakan manfaatnya untuk orang banyak.
Untuk semua dukungan pembaca kami haturkan terima kasih.
Donasi untuk pendidikan melalui blog jeli.web.id
Salam sejahtera untuk semua pejuang pendidikan
Sebuah kebanggaan turut membantu bersama dengan perbuatan yang kecil dan bermanfaat banyak. Salah satu perbuatan yang kecil ini penulis mengumpulkan beberapa artikel yang bermanfaat untuk guru dan calon guru, serta memberikan kemudahan akses untuk siswa yang penulis buat dalam sebuah blog sederhana.
di dalam blog ini penulis mengumpulkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) khususnya pelajaran matematika, dimana penulis sebagai guru matematika menyadari sangat sulit membuat dan mencari informasi tentang RPP oleh karena itu penulis bertekad membantu agar pengaksesan terhadap file tersebut dipermudah dan dikemas dalam bentuk blog.
suatu saat jika diberi kemudahan penulis akan mengumpulkan RPP dari bidang studi lain. tanpa dukungan pembaca blog ini tidak akan menjadi apa-apa.
penulis bersyukur dengan meningkatnya traffic pengunjung blog ini, semakin memberi semangat kepada penulis untuk berkarya lebih banyak lagi. semoga dimudahkan dan blog ini akan bertahan lebih lama.
Perjuangan tanpa akhir untuk pendidikan Indonesia, suatu saat kebaikan yang sedikit akan dirasakan manfaatnya untuk orang banyak.
Untuk semua dukungan pembaca kami haturkan terima kasih.
Donasi untuk pendidikan melalui blog jeli.web.id
BANK BNI SYARIAH (kode bank: 009)
NO REKENING: 02 68 7922 62
An. Muhammad Firdaus
BANK MANDIRI (kode bank: 008)
NO REKENING: 14 800 1054 2002
An. Muhammad Firdaus
Senin, 14 September 2015
Istilah di dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi dasar tertentu.
Kecakapan hidup (life skill): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses, bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara efektif, membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia kerja.
Kecukupan (adequacy): mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pokok yang memadai untuk menunjang penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi.
Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran.
Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
Konsistensi (ketaatasasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi pokok dan kegiatan pembelajaran).
Materi pokok: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar
Membelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.
Mendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas penjenjangan materi pokok.
Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu tugas pembelajaran.
Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh.
Pendekatan terjala (webbed): strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik dari beberapa mata pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan sub-tema dapat digambarkan sebagai sebuah jala (webb).
Kegiatan pembelajaran: Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan objek atau sumber belajar. Kegiatan pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat diperoleh di dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan mendemonstrasikan, mempraktikkan, mensimulasikan, mengadakan eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, meneliti, menelaah, dll., yang bukan kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan uraian guru, berdiskusi di bawah bimbingan guru, dll.
Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu obyek.
Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh pengetahuan; kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan, dan penalaran.
Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik.
Relevansi: keterkaitan, kesesuaian.
silabus: susunan teratur materi pokok mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu.
Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran.
DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
STANDAR KOMPETENSI
Contoh:
mendefinisikan
mengidentifikasikan
menyusun
menerapkan
mengenal
mengkonstruksikan
menyelesaikan
KOMPETENSI DASAR
Contoh:
mengidentifikasikan
mendemonstrasikan
membuat
menunjukkan
menafsirkan
menerjemahkan
membaca
menerapkan
merumuskan
menghitung
menceritakan
menyelesaikan
menggambarkan
menggunakan
menganalisis
melafalkan
menentukan
mensintesis
mengucapkan
menyusun
mengevaluasi
membedakan
menyimpulkan
KETERANGAN:
1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar kompetensi maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi cakupannya lebih luas daripada pada kompetensi dasar.
2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar.
3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 Indikator Pencapaian Kompetensi.
4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan Indikator Pencapaian Kompetensi.
Contoh:
mendefinisikan
mengidentifikasikan
menyusun
menerapkan
mengenal
mengkonstruksikan
menyelesaikan
KOMPETENSI DASAR
Contoh:
mengidentifikasikan
mendemonstrasikan
membuat
menunjukkan
menafsirkan
menerjemahkan
membaca
menerapkan
merumuskan
menghitung
menceritakan
menyelesaikan
menggambarkan
menggunakan
menganalisis
melafalkan
menentukan
mensintesis
mengucapkan
menyusun
mengevaluasi
membedakan
menyimpulkan
KETERANGAN:
1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar kompetensi maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi cakupannya lebih luas daripada pada kompetensi dasar.
2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar.
3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 Indikator Pencapaian Kompetensi.
4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan Indikator Pencapaian Kompetensi.
Kamis, 02 Juli 2015
JENIS SEGITIGA berdasarkan sisinya dan sudutnya
TEOREMA PHYTAGORAS
TEOREMA PHYTAGORAS
Secara garis besar teorema phytagoras yaitu cara untuk menentukan panjang salah satu sisi dari segitiga siku-siku dari dua sisi yang telah di ketahui. Teorema Phytagoras menyatakan bahwa jika sisi miring segitiga siku-siku di kuadratkan sama dengan jumlah kuadrat panjang dari dua sisi lainnya.
- Segitiga di atas siku-siku di B
- Ruas garis AC merupakan sisi miring, nama lainnya hipotenusa adalah sisi terpanjang di segitiga siku-siku
Maka untuk mencari panjang AC adalah
Boleh juga mencari panjang AC / sisi miring dengan cara seperti ini
Contoh
Diketahui segitiga ABC siku-siku di B. panjang BC = 3cm dan panjang AB = 4cm, berapakah panjang sisi AC?
Jawab:
Teorema Phytagoras dapat juga mencari sisi-sisi yang lain pada segitiga siku-siku, jika di ketahui 2 sisi lainnya, berikut rumus yang dapat di pakai untuk menghitung sisi yang di tanyakan:
Secara garis besar teorema phytagoras yaitu cara untuk menentukan panjang salah satu sisi dari segitiga siku-siku dari dua sisi yang telah di ketahui. Teorema Phytagoras menyatakan bahwa jika sisi miring segitiga siku-siku di kuadratkan sama dengan jumlah kuadrat panjang dari dua sisi lainnya.
- Ruas garis AC merupakan sisi miring, nama lainnya hipotenusa adalah sisi terpanjang di segitiga siku-siku
Maka untuk mencari panjang AC adalah
Boleh juga mencari panjang AC / sisi miring dengan cara seperti ini
Contoh
Diketahui segitiga ABC siku-siku di B. panjang BC = 3cm dan panjang AB = 4cm, berapakah panjang sisi AC?
Jawab:
Teorema Phytagoras dapat juga mencari sisi-sisi yang lain pada segitiga siku-siku, jika di ketahui 2 sisi lainnya, berikut rumus yang dapat di pakai untuk menghitung sisi yang di tanyakan:
Minggu, 28 Juni 2015
BANGUN RUANG LENGKUNG
KERUCUT
Kerucut atau di sebut juga limas lingkaran memiliki ciri-ciri:
1. memiliki 2: sisi yaitu sisi alas dan sisi selimut
2. tidak memiliki titik sudut
3. memiliki 1 titik puncak
4. memiliki 1 rusuk
5. alasnya berupa lingkaran
TABUNG
Tabung atau di sebut juga prisma lingkaran memiliki ciri-ciri:
1. memiliki 3 sisi: yaitu sisi alas, selimut tabung, dan sisi atas
2. tidak memiliki titik sudut
3. memiliki 2 rusuk
4. alasnya berupa lingkaran
BOLA
BOLA memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. memiliki hanya 1 sisi
2. tidak memiliki titik sudut
3. tidak memiliki rusuk
Kerucut atau di sebut juga limas lingkaran memiliki ciri-ciri:
1. memiliki 2: sisi yaitu sisi alas dan sisi selimut
2. tidak memiliki titik sudut
3. memiliki 1 titik puncak
4. memiliki 1 rusuk
5. alasnya berupa lingkaran
TABUNG
Tabung atau di sebut juga prisma lingkaran memiliki ciri-ciri:
1. memiliki 3 sisi: yaitu sisi alas, selimut tabung, dan sisi atas
2. tidak memiliki titik sudut
3. memiliki 2 rusuk
4. alasnya berupa lingkaran
BOLA
BOLA memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. memiliki hanya 1 sisi
2. tidak memiliki titik sudut
3. tidak memiliki rusuk
Langganan:
Postingan (Atom)
DoWnLOaD RPP MATEMATIKA K13 SMP/MTS
Kumpulan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Matematika Kurikulum 2013 SEBELUMNYA LIHAT SILABUS MATEMATIKA KURIKULUM 2013 DOWNLOAD DISINI...
-
Diagram Cartesius atau bisa disebut juga Diagram Kartesius, untuk memudahkan menggambar titik koordinat. Garis yang mendatar atau disebut j...
-
JENIS-JENIS SUDUT SUDUT LANCIP Sudut lancip adalah sudut yang besarnya kurang dari 90 derajat SUDUT SIKU-SIKU Sudut Siku-siku adalah sudutny...
-
A.Belajar Tuntas Belajar Tuntas Asumsi yang digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat mencapai kompetensi yang ditentukan, ...