Sabtu, 19 Juli 2014

Uji Analisis Parametrik


A.    Uji Analisis Parametrik
Syarat penggunaan uji statistika parametrik:
§  Observasi harus independen, sembarang kasus dari populasi tidak boleh menyebabkan bias.
§  Populasi harus berdistribusi normal.
§  Varian populasi harus sama (rasio varian diketahui).
§  Data harus berskala paling rendah interval sehingga memungkinkan penanganan ilmu hitumg.
§  Khusus untuk uji F, rata-rata populasi normal dan bervarian sama harus merupakan kombinasi linier dari efek-efek yang ditimbulkan oleh kolom atau baris, artinya efek-efek itu harus bersifat additif.
Beberapa Uji yang sering digunakan pada statistika parametrik antara lain:
§  Uji t
§  Uji Z
§  Anova satu arah
§  Anova dua Arah

Dalam Uji analisis Parametrik antara lain:
  1. Uji Beda Satu sampel
Uji Analisis Parametrik yang bertujuan untuk membandingkan nilai rata-rata sampel dengan populasi.
Langkah-langkah Analisis pada SPSS 15.0 for Windows:
§  Klik menu Analyze.
§  Kemudian pilih Compare Means.
§  Pilih One-Sample T Test, Ketikkan nilai Test Valueyang ingin di uji.
§  Klik Optionsuntuk memilih prosedur-prosedur pada uji One-Sample T Test, Klik continue untuk melanjutkan analisis.
§  Klik OK.

  1. Uji Beda 2 Variabel Bebas
Uji ini digunakan apabila penggunaan dua sampel yang berhubungan tidak dapat dilakukan atau tidak cocok, kita dapat menggunakan dua sampel independen. Dalam desain ini kedua sampel dapat diperoleh dengan metode.
§  Mungkin keduanya ditarik dari dua populasi.
§  Mungkin sampel-sampel muncul karena diterapkan secara random dua perlakuan terhadap anggota sampel yang asal usulnya sembarang.
Langkah-langkah Analisis pada SPSS 15.0 for Windows:
§  Klik menu Analyze.
§  Kemudian pilih Compare Means.
§  Pilih Independent-Sample T Test, masukkan variabel yang ingin di tes di kotak Test Variable, masukkan variabel grup pada Grouping Variable, lalu klikDefine Groups.
§  Isikan Value pada Group 1 dan isikan Value yang lain pada Group 2, kemudian klikContinue untuk melanjutkan.
§  Klik Optionsuntuk memilih prosedur-prosedur pada uji Independent-Sample T Test, Klik continue untuk melanjutkan analisis.
§  Klik OK.

  1. Uji Beda 3 Variabel Bebas
Uji beda 3 variabel bebas untuk uji parametrik biasanya menggunakan uji ANOVA atau Sidik Ragam atau Analisis Ragam. Uji ANOVA merupakan pengembangan dari uji t unuk dua sample bebas, jadi ANOVA digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan nilai rata-rata lebih dari dua macam perlakuan (kontrol masuk dalam perlakuan) atau lebih.
Langkah-langkah Analisis pada SPSS 15.0 for Windows:
§  Klik menu Analyze.
§  Kemudian pilih Compare Means.
§  Pilih One-Way Anova, masukkan variabel yang di tes di kotak Dependent List, masukkan variabel grup untuk Factor.
§  Lalu klikPost Hoc, tandai LSD pada Equal Varianced Assumed, kemudian isikan 0.05 pada Significance Level. Klik Continue.
§  Isikan Value pada Group 1 dan isikan Value yang lain pada Group 2, kemudian klikContinue untuk melanjutkan.
§  Klik Optionsuntuk memilih jenis analisis tambahan, Klik continue untuk melanjutkan analisis.
§  Klik OK.



  1. Uji Beda 3 Variabel Tak Bebas
Uji Beda 3 Variabel Tak Bebas Menggunakan Uji ANOVA namun datanya diambil dari data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.

  1. Uji Regresi dan Korelasi
§  Uji Regresi
Uji Regresi atau Analisis Regresi merupakan salah satu analisis yang menjelaskan tentang akibat-akibat dan besarnya akibat yang ditimbulkan oleh satu atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat( tak bebas). Analisis regresi sangat berbeda dengan analisis korelasi, meskipun dalam analisis regresi menerapkan prinsip-prinsip pada analisis korelasi.
Langkah-langkah Analisis pada SPSS 15.0 for Windows:
·         Klik menu Analyze – Regresion - Linear.
·         Masukkan variabel yang ingin dites pada kotak Dependent,lalu masukkan variabel bandingan di kotak Independent.
·         Pada bagian Method, pilih salah satu dari 5 metode yang digunakan.
·         Klik OK.
§  Uji Korelasi
Uji Korelasi atau Analisis Korelasi digunakan untuk menyelidiki hubungan antara dua variabel yang akan dianalisis. Terdapat bermacam-macam analisis korelasi, untuk menggunakan analisis ini jenis data harus disesuaikan dengan apa yang dianalisis. Didalam SPSS 15.0 for Windows terdapat 3 jenis analisis korelasi, yaitu Korelasi Bivariate (Bivariate Correlations), Korelasi Parsial (Partial Correlations), dan Korelasi Distance (Distance).
Untuk menjalankan prosedur analisis korelasi, langkah-langkahnya sebagai berikut:
1.      Klik menu Analyze – Correlate.
2.      Untuk pengujian Parametrik Pilih Jenis korelasi Bivariate.
3.      Pada pilihan Correlation Coefficients pilih Pearson.
4.      Klik Continue untuk melanjutkan Proses.
5.      Klik OK
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DoWnLOaD RPP MATEMATIKA K13 SMP/MTS

Kumpulan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Matematika Kurikulum 2013 SEBELUMNYA LIHAT SILABUS MATEMATIKA KURIKULUM 2013 DOWNLOAD DISINI...