BAB VI 
 TEKNIK DAN BENTUK INSTRUMEN PENILAIAN 
BERDASARKAN KURIKULUM 2013
A.      PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP
1.      Pengertian
Sikap bermula dari perasaan yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang diinginkan.Kompetensi sikap yang dimaksud dalam panduan ini adalah ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang dan diwujudkan dalam perilaku.
Penilaian kompetensi sikap dalam pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur sikap peserta didik sebagai hasil dari suatu program pembelajaran. Penilaian sikap juga merupakan aplikasi suatu standar atau sistem pengambilan keputusan terhadap sikap. Kegunaan utama penilaian sikap sebagai bagian dari pembelajaran adalah refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan sikap peserta didik secara individual.
2.      Cakupan
Kurikulum 2013 membagi kompetensi sikap menjadi dua, yaitu sikap spiritual yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang beriman dan bertakwa, dan sikap sosial yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Sikap spiritual sebagai perwujudan dari menguatnya interaksi vertikal dengan Tuhan Yang  Maha Esa, sedangkan sikap sosial sebagai perwujudan eksistensi kesadaran dalam upaya mewujudkan harmoni kehidupan.
Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya, sedangkan kompetensi sikap sosial mengacu pada KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 
Berdasarkan rumusan KI-1 dan KI-2 di atas, penilaian sikap pada jenjang SMP/MTs mencakup: 
Tabel 1. Cakupan Penilaian Sikap
Penilaian sikap spiritual  |   Menghargai dan menghayati ajaran   agama yang dianut  |  
Penilaian sikap sosial  |   1.        jujur  2.        disiplin  3.        tanggung   jawab  4.        toleransi 5.        gotong   royong  6.        santun  7.        percaya   diri  |  
Guru dapat menambahkan sikap-sikap tersebut menjadi perluasan cakupan penilaian sikap. Perluasan cakupan penilaian sikap didasarkan pada  karakterisitik kompetensi dasar pada KI-1 dan KI-2 setiap mata pelajaran.
3.      Perumusan Indikator dan Contoh Indikator
Acuan penilaian adalah indikator, karena indikator merupakan tanda tercapainya suatu kompetensi. Indikator harus terukur. Dalam konteks penilaian sikap, indikator merupakan tanda-tanda yang dimunculkan oleh peserta didik, yang dapat diamati atau diobservasi oleh guru sebagai representasi dari sikap yang dinilai.
Di bawah ini dideskripsikan beberapa contoh indikator dari sikap-sikap yang tersurat dalam KI-1 dan KI-2 jenjang SMP/MTs. 
Tabel 2. Daftar Deskripsi Indikator
Sikap dan pengertian  |    Contoh Indikator  |   
Sikap spiritual  |   ·        Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan   sesuatu. ·        Menjalankan ibadah tepat waktu. ·        Memberi salam pada saat awal dan akhir   presentasi sesuai agama yang dianut. ·        Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang   Maha Esa; ·        Mensyukuri kemampuan manusia dalam   mengendalikan diri  ·        Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan   sesuatu. ·        Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau   melakukan usaha. ·        Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah   tempat tinggal, sekolah dan masyarakat ·        Memelihara hubungan baik dengan sesama umat   ciptaan Tuhan Yang Maha Esa ·        Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai   bangsa Indonesia. ·        Menghormati orang lain menjalankan ibadah   sesuai dengan agamanya.  |  
Menghargai   dan menghayati ajaran agama yang dianut  |  |
Sikap sosial  |   ·        Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan  ·        Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa   menyebutkan sumber)  ·        Mengungkapkan perasaan apa adanya  ·        Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan ·        Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya ·        Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki  |  
1.    Jujur  adalah perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.  |  |
2.      Disiplin  adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai   ketentuan dan peraturan.  |   ·        Datang tepat waktu ·        Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah ·        Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai  dengan waktu yang ditentukan ·        Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar   |  
3.      Tanggungjawab  adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan   kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,   lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa  |   ·        Melaksanakan tugas individu dengan baik  ·        Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan ·        Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat ·        Mengembalikan barang yang dipinjam ·        Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan ·        Menepati janji ·        Tidak menyalahkan orang lain utk    kesalahan tindakan kita sendiri   ·        Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta  |  
4.      Toleransi  adalah sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang,   pandangan, dan keyakinan   |   ·        Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat ·        Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya ·        Dapat menerima kekurangan orang lain ·        Dapat mememaafkan kesalahan orang lain ·        Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman   latar belakang, pandangan, dan keyakinan ·        Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain ·        Kesediaan untuk belajar dari    (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat   memahami orang lain lebih baik ·        Terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru  |  
5.      Gotong royong  adalah bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan   bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas.  |   ·        Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah ·        Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan ·        Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan ·        Aktif dalam kerja kelompok ·        Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok ·        Tidak mendahulukan kepentingan pribadi  ·        Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri   dengan orang lain ·        Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama  |  
6.      Santun atau sopan  adalah sikap baik dalam pergaulan baik dalam berbahasa maupun bertingkah   laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda   pada tempat dan waktu yang lain.   |   ·        Menghormati orang yang lebih tua. ·        Tidak meludah di sembarang tempat. ·        Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat ·        Mengucapkan terima kasih setelah   menerima bantuan orang lain ·        Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) ·        Meminta ijin ketika akan memasuki   ruangan orang lain atau menggunakan barang milik orang lain ·        Memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin   diperlakukan   |  
7.      Percaya diri  adalah kondisi   mental atau psikologis seseorang yang memberi keyakinan kuat untuk berbuat   atau bertindak  |   ·        Berpendapat atau melakukan kegiatan   tanpa ragu-ragu. ·        Mampu membuat keputusan dengan cepat ·        Tidak mudah putus asa ·        Tidak canggung dalam bertindak ·        Berani presentasi di depan kelas ·        Berani berpendapat, bertanya, atau   menjawab pertanyaan  |  
4.      Teknik dan Bentuk Instrumen
a.      Teknik Observasi
Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrumen  yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Observasi langsung dilaksanakan oleh guru secara langsung tanpa perantara orang lain. Sedangkan observasi tidak langsung dengan bantuan orang lain, seperti guru lain, orang tua, peserta didik, dan karyawan sekolah. 
Bentuk instrumen yang digunakan untuk observasi adalah pedoman observasi yang berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik. Daftar cek digunakan untuk mengamati ada tidaknya suatu sikap atau perilaku. Sedangkan skala penilaian menentukan posisi sikap atau perilaku peserta didik dalam suatu rentangan sikap. Pedoman observasi secara umum memuat pernyataan sikap atau perilaku yang diamati dan hasil pengamatan sikap atau perilaku sesuai kenyataan. Pernyataan memuat sikap atau perilaku yang positif atau negatif sesuai indikator penjabaran sikap dalam kompetensi inti dan kompetensi dasar. Rentang skala hasil pengamatan antara lain berupa  :
1)      Selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah
2)      Sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik
(lihat lembar contoh instrumen).
Pedoman observasi dilengkapi juga dengan rubrik dan petunjuk penskoran. Rubrik memuat petunjuk/uraian dalam penilaian skala atau daftar cek. Sedangkan petunjuk penskoran memuat cara memberikan skor dan mengolah skor menjadi nilai akhir. Agar observasi lebih efektif dan terarah hendaknya :
1)      Dilakukan dengan tujuan jelas dan direncanakan sebelumnya. Perencanaan mencakup indikator atau aspek yang akan diamati dari suatu proses. 
2)      Menggunakan pedoman observasi berupa daftar cek atau skala penilaian.
3)      Pencatatan dilakukan selekas mungkin.
4)      Kesimpulan dibuat setelah program observasi selesai dilaksanakan.
b.      Penilaian Diri
Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri menggunakan daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik. 
Skala penilaian dapat disusun dalam bentuk skala Likert atau skala semantic differential. Skala Likert adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau fenomena.  Sedangkan skala semantic differential yaitu skala untuk mengukur sikap, tetapi bentuknya bukan pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum di mana jawaban yang sangat positif terletak dibagian kanan garis, dan jawaban yang sangat negatif terletak di bagian kiri garis, atau sebaliknya.
Data yang diperoleh melalui pengukuran dengan skala semantic differential adalah data interval. Skala bentuk ini biasanya digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki seseorang.
Data yang diperoleh melalui pengukuran dengan skala semantic differential adalah data interval. Skala bentuk ini biasanya digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki seseorang.
Kriteria penyusunan lembar penilaian diri:
2)      Gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti oleh responden.
3)      Usahakan pertanyaan yang jelas dan khusus
4)      Hindarkan pertanyaan yang mempunyai lebih dari satu pengertian
5)      Hindarkan pertanyaan yang mengandung sugesti
6)      Pertanyaan harus berlaku bagi semua responden
c.       Penilaian Antarpeserta didik
Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan untuk penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek dan skala penilaian (rating scale) dengan teknik sosiometri berbasis kelas. Guru dapat menggunakan salah satu dari keduanya atau menggunakan dua-duanya.
d.      Jurnal
Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. 
Kelebihan yang ada pada jurnal adalah peristiwa/kejadian dicatat dengan segera. Dengan demikian, jurnal bersifat asli dan objektif dan dapat digunakan untuk memahami peserta didik dengan lebih tepat. sementara itu, kelemahan yang ada pada jurnal adalah reliabilitas yang dimiliki rendah, menuntut waktu yang banyak, perlu kesabaran dalam menanti munculnya peristiwa sehingga dapat mengganggu perhatian dan tugas guru, apabila pencatatan tidak dilakukan dengan segera, maka objektivitasnya berkurang. 
Terkait dengan pencatatan jurnal, maka guru perlu mengenal dan memperhatikan perilaku peserta didik baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Aspek-aspek pengamatan ditentukan terlebih dahulu oleh guru sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diajar. Aspek-aspek pengamatan yang sudah ditentukan tersebut kemudian dikomunikasikan terlebih dahulu dengan peserta didik di awal semester. 
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat jurnal adalah:
1)      Catatan atas pengamatan guru harus objektif 
2)      Pengamatan dilaksanakan secara selektif, artinya yang dicatat hanyalah kejadian / peristiwa yang berkaitan dengan Kompetensi Inti.
3)      Pencatatan segera dilakukan (jangan ditunda-tunda)
Pedoman umum penyekoran jurnal:
1)      Penyekoran pada jurnal dapat dilakukan dengan menggunakan skala likert. Sebagai contoh skala 1 sampai dengan 4. 
2)      Guru menentukan aspek-aspek yang akan diamati. 
3)      Pada masing-masing aspek, guru menentukan indikator yang diamati.
4)      Setiap aspek yang sesuai dengan indikator yang muncul pada diri peserta didik diberi skor 1, sedangkan yang tidak muncul diberi skor 0.
5)      Jumlahkan skor pada masing-masing aspek. 
6)      Skor yang diperoleh pada masing-masing aspek kemudian direratakan
7)      Nilai  Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) ditentukan dengan cara menhitung rata-rata skor dan membandingkan dengan kriterian penilaian
5.      Contoh Instrumen beserta Rubrik Penilaian
- Observasi
 
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
      kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan 
      sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik                   : ………………….
Kelas                                          : ………………….
Tanggal Pengamatan                  : …………………..
Materi Pokok                             : …………………..
No  |    Aspek    Pengamatan  |    Skor  |   |||
1  |    2  |    3  |    4  |   ||
1  |   Berdoa sebelum dan sesudah   melakukan sesuatu  |   ||||
2  |   Mengucapkan rasa syukur atas   karunia Tuhan   |   ||||
3  |   Memberi salam sebelum dan sesudah   menyampaikan pendapat/presentasi  |   ||||
4  |   Mengungkapakan kekaguman secara   lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan   |   ||||
5  |   Merasakan keberadaan dan kebesaran   Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan  |   ||||
Jumlah   Skor  |   |||||
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik     : apabila memperoleh skor  3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik                 : apabila memperoleh skor  2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup                         : apabila memperoleh skor  2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang            : apabila memperoleh skor kurang  2.40 (kurang dari 60%)
Pedoman Observasi Sikap Jujur
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
      kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan 
      sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik                   : ………………….
Kelas                                          : ………………….
Tanggal Pengamatan                  : …………………..
Materi Pokok                             : …………………..
No  |   Aspek   Pengamatan  |   Skor  |  |||
1  |   2  |   3  |   4  |  ||
1  |   Tidak nyontek   dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas  |   ||||
2  |   Tidak melakukan plagiat  (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam   mengerjakan setiap tugas  |   ||||
3  |   Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya   |   ||||
4  |   Melaporkan data atau informasi apa   adanya  |   ||||
5  |   Mengakui kesalahan atau kekurangan   yang dimiliki  |   ||||
Jumlah   Skor  |   |||||
Petunjuk Penskoran : 
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya       = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai 
                           aspek pengamatan
Tidak   = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan 
                           sesuai aspek pengamatan.
Nama Peserta Didik                   : ………………….
Kelas                                          : ………………….
Tanggal Pengamatan                  : …………………..
Materi Pokok                             : …………………..
No  |   Sikap   yang diamati  |   Melakukan  |  |
Ya  |   Tidak  |  ||
1  |   Masuk kelas tepat waktu  |   ||
2  |   Mengumpulkan tugas tepat waktu  |   ||
3  |   Memakai seragam sesuai tata tertib  |   ||
4  |   Mengerjakan tugas yang diberikan  |   ||
5  |   Tertib dalam mengikuti   pembelajaran  |   ||
6  |   Mengikuti praktikum sesuai dengan   langkah yang ditetapkan  |   ||
7  |   Membawa buku tulis sesuai mata   pelajaran  |   ||
8  |   Membawa buku teks mata pelajaran  |   ||
Jumlah  |   |||
Petunjuk Penskoran :
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh skor 6, dan skor tertinggi 8 maka skor akhir adalah :
Peserta didik memperoleh nilai dapat menggunakan seperti dalam pedoman observasi sikap spritual.
Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
      kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan 
      sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik                   : ………………….
Kelas                                          : ………………….
Tanggal Pengamatan                  : …………………..
Materi Pokok                             : …………………..
No  |   Aspek   Pengamatan  |   Skor  |  |||
1  |   2  |   3  |   4  |  ||
1  |   Melaksanakan tugas individu dengan baik  |   ||||
2  |   Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan  |   ||||
3  |   Tidak menuduh orang lain   tanpa bukti yang akurat  |   ||||
4  |   Mengembalikan   barang yang dipinjam  |   ||||
5  |   Meminta   maaf atas kesalahan yang dilakukan  |   ||||
Jumlah   Skor  |   |||||
Petunjuk Penskoran 
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual
Pedoman Observasi Sikap Toleransi
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam toleransi. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap toleransi yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
      kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan 
      sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik                   : ………………….
Kelas                                          : ………………….
Tanggal Pengamatan                  : …………………..
Materi Pokok                             : …………………..
No  |    Aspek    Pengamatan  |    Skor  |   |||
1  |    2  |    3  |    4  |   ||
1  |   Menghormati   pendapat teman  |   ||||
2  |   Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender  |   ||||
3  |   Menerima kesepakatan meskipun   berbeda dengan pendapatnya  |   ||||
4  |   Menerima kekurangan orang lain  |   ||||
5  |   Mememaafkan   kesalahan orang lain  |   ||||
Jumlah   Skor  |   |||||
Petunjuk penskoran 
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual
Pedoman Observasi Sikap Gotong Royong
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam gotong royong. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap gotong royong  yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
      kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan 
      sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik                   : ………………….
Kelas                                          : ………………….
Tanggal Pengamatan                  : …………………..
Materi Pokok                             : …………………..
No  |   Aspek   Pengamatan  |   Skor  |  |||
1  |   2  |   3  |   4  |  ||
1  |   Aktif dalam kerja kelompok  |   ||||
2  |   Suka menolong teman/orang lain  |   ||||
3  |   Kesediaan melakukan tugas   sesuai kesepakatan  |   ||||
4  |   Rela berkorban untuk orang lain  |   ||||
Jumlah   Skor  |   |||||
Petunjuk Penskoran 
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual
Pedoman Observasi Sikap Santun
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kesantunan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap santun yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
      kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan 
      sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik                   : ………………….
Kelas                                          : ………………….
Tanggal Pengamatan                  : …………………..
Materi Pokok                             : …………………..
No  |   Aspek   Pengamatan  |   Skor  |  |||
1  |   2  |   3  |   4  |  ||
1  |   Menghormati orang yang lebih tua  |   ||||
2  |   Mengucapkan terima kasih setelah menerima   bantuan orang lain  |   ||||
3  |   Menggunakan bahasa santun saat   menyampaikan pendapat  |   ||||
4  |   Menggunakan bahasa santun saat   mengkritik pendapat teman  |   ||||
5  |   Bersikap 3S (salam,   senyum, sapa) saat bertemu orang lain  |   ||||
Jumlah   Skor  |   |||||
Petunjuk Penskoran 
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual
Pedoman Observasi Sikap Percaya Diri
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam percaya diri. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap percaya diri yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
      kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan 
      sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik                   : ………………….
Kelas                                          : ………………….
Tanggal Pengamatan                  : …………………..
Materi Pokok                             : …………………..
No  |   Aspek   Pengamatan  |   Skor  |  |||
1  |   2  |   3  |   4  |  ||
1  |   Berani presentasi di depan kelas  |   ||||
2  |   Berani berpendapat, bertanya, atau   menjawab pertanyaan  |   ||||
3  |   Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu  |   ||||
4  |   Mampu membuat keputusan dengan cepat  |   ||||
5  |   Tidak mudah putus asa/pantang   menyerah  |   ||||
Jumlah   Skor  |   |||||
Petunjuk Penskoran 
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual
- Penilaian Diri
 
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL
PETUNJUK
1.      Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2.      berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan  kalian sehari-hari
Nama Peserta Didik          :           ………………….
Kelas                                 :           ………………….
Materi Pokok                    :           ………………….
Tanggal                             :           ………………….
No  |   Pernyataan  |   TP  |   KD   |   SR  |   SL  |  
1  |   Saya   semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah mempelajari ilmu pengetahuan  |   ||||
2  |   Saya   berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan  |   ||||
3  |   Saya   mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan   |   ||||
4  |   Saya   memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum    |   ||||
5  |   Saya   mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaranNya   |   ||||
Jumlah  |   |||||
Petunjuk Penskoran 
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP JUJUR
Nama Peserta Didik          :           ………………….
Kelas                                 :           ………………….
Materi Pokok                    :           ………………….
Tanggal                             :           ………………….
PETUNJUK
1.      Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2.      berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan  kalian sehari-hari
No  |    Pernyataan  |    TP  |    KD  |    SR  |    SL  |   
1  |   Saya   menyontek pada saat mengerjakan Ulangan  |   ||||
2  |   Saya   menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan   tugas  |   ||||
3  |   Saya   melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang  |   ||||
4  |   Saya   berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan  |   ||||
5  |   Saya   mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman yang lain  |   
Keterangan :
·         selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
·         sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
·         kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan  sering tidak melakukan
·         tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP TANGGUNGJAWAB
Nama Peserta Didik          :           ………………….
Kelas                                 :           ………………….
Materi Pokok                    :           ………………….
Tanggal                             :           ………………….
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
      kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan 
      sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No  |   Aspek   Pengamatan  |   Skor  |  |||
1  |   2  |   3  |   4  |  ||
1  |   Sebagai   peserta didik saya melakukan tugas-tugas dengan baik  |   ||||
2  |   Saya   berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan  |   ||||
3  |   Saya   menuduh orang lain tanpa bukti  |   ||||
4  |   Saya   mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain  |   ||||
5  |   Saya   berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang merugikan orang lain  |   ||||
Petunjuk Penskoran 
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP DISIPLIN
Nama Peserta Didik          :           ………………….
Kelas                                 :           ………………….
Materi Pokok                    :           ………………….
Tanggal                             :           ………………….
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap disiplin diri peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang kamu miliki sebagai berikut :
Ya                         = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai
   pernyataan
Tidak         = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai 
                     pernyataan.
Nama Peserta Didik          : ………………….
Kelas                                 : ………………….
Tanggal Pengamatan         : …………………..
Materi Pokok                    : …………………..
No  |    Sikap    yang diamati  |    Melakukan  |   |
Ya  |    Tidak  |   ||
1  |   Saya masuk kelas tepat waktu  |   ||
2  |   Saya mengumpulkan tugas tepat   waktu  |   ||
3  |   Saya memakai seragam sesuai tata   tertib  |   ||
4  |   Saya mengerjakan tugas yang   diberikan  |   ||
5  |   Saya tertib dalam mengikuti   pembelajaran  |   ||
6  |   Saya mengikuti praktikum sesuai   dengan langkah yang ditetapkan  |   ||
7  |   Saya membawa buku tulis sesuai   mata pelajaran  |   ||
8  |   Saya membawa buku teks mata   pelajaran  |   ||
Jumlah  |   |||
Petunjuk Penyekoran 
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh nilai skor 6, dan skor tertinggi 8 maka nilai akhir adalah :
Kriteria perolehan nilai sama dapat menggunan seperti dalam pedoman observasi.
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP GOTONG ROYONG
Nama Peserta Didik          :           ………………….
Kelas                                 :           ………………….
Materi Pokok                    :           ………………….
Tanggal                             :           ………………….
PETUNJUK PENGISIAN:
1.      Cermatilah kolom-kolom sikap di bawah ini!
2.      Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap yang kamu miliki.
3.      Lingkarilah salah satu angka yang ada dalam kolom yang sesuai dengan keadaanmu
4 = jika sikap yang kamu miliki sesuai dengan positif
3 = Jika sikap yang kamu miliki positif tetapi kadang 
      kadang muncul sikap negatif
2 = Jika sikap yang kamu miliki negative tapi tetapi 
      kadang kadang muncul sikap positif
1 = Jika sikap yang kamu miliki selalu negatif
Rela berbagi  |   4  |   3  |   2  |   1  |   Egois  |  
Aktif  |   4  |   3  |   2  |   1  |   Pasif  |  
Bekerja sama  |   4  |   3  |   2  |   1  |   Individualistis  |  
Ikhlas  |   4  |   3  |   2  |   1  |   Pamrih  |  
Petunjuk Penskoran 
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP TOLERANSI
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri  untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam toleransi. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap toleransi yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
      kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan 
      sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik                   : ………………….
Kelas                                          : ………………….
Tanggal Pengamatan                  : …………………..
Materi Pokok                             : …………………..
No  |    Aspek Pengamatan  |    Skor  |   |||
1  |    2  |    3  |    4  |   ||
1  |   Saya   menghormati  teman  yang  berbeda pendapat   |   ||||
2  |   Saya   menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender  |   ||||
3  |   Saya   menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya  |   ||||
4  |   Saya   menerima kekurangan orang lain  |   ||||
5  |   Saya   memaafkan kesalahan orang lain  |   ||||
Jumlah   Skor  |   |||||
Petunjuk Penskoran 
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP PERCAYA DIRI
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam percaya diri. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap percaya diri yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
      kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan 
      sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik                   : ………………….
Kelas                                          : ………………….
Tanggal Pengamatan                  : …………………..
Materi Pokok                             : …………………..
No  |   Aspek   Pengamatan  |   Skor  |  |||
1  |   2  |   3  |   4  |  ||
1  |   Saya   melakukan segala sesuatu tanpa ragu-ragu  |   ||||
2  |   Saya   berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa dipertanggungjawabkan  |   ||||
3  |   Saya   tidak mudah putus asa  |   ||||
4  |   Saya   berani menunjukkan kemampuan yang dimiliki di depan orang banyak  |   ||||
5  |   Saya   berani mencoba hal-hal yang baru  |   ||||
Jumlah   Skor  |   |||||
Petunjuk Penskoran 
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP SANTUN
Nama Peserta Didik          :           ………………….
Kelas                                 :           ………………….
Materi Pokok                    :           ………………….
Tanggal                             :           ………………….
PETUNJUK PENGISIAN:
1.      Bacalah dengan teliti pernyataan pernyataan yang pada kolom di bawah ini!
2.      Tanggapilah pernyataan-pernyataan tersebut dengan member tanda cek (√) pada kolom:
STS      : Jika kamu sangat tidak setuju dengan pernyataan 
             tersebut
TS         : Jika kamu tidak setuju dengan pernyataan tersebut
S           : Jika kamu setuju dengan pernyataan tersebut
SS         : Jika kamu sangat setuju dengan pernyataan tersebut
No  |   Pernyataan  |   Penilaian  |  |||
STS  |   TS  |   S  |   SS  |  ||
1  |   Saya   menghormasti orang yang lebih tua  |   ||||
2  |   Saya   tidak berkata kata kotor, kasar dan takabur  |   ||||
3  |   Saya   meludah di tempat sembarangan  |   ||||
4  |   Saya   tidak menyela pembicaraan   |   ||||
5  |   Saya   mengucapkan terima kasih saat menerima bantuan dari orang lain  |   ||||
6  |   Saya   tersenyum, menyapa, memberi salam kepada orang yang ada di sekitar kita  |   ||||
Keterangan:
Pernyataan positif :
·         1 untuk sangat tidak setuju (STS), 
·         2 untuk tidak setuju (TS), , 
·         3 untuk setuju (S), 
·         4 untuk sangat setuju (SS). 
Pernyataan negatif : 
·         1 untuk sangat setuju (SS), 
·         2 untuk setuju (S), 
·         3 untuk tidak setuju (TS), 
·         4 untuk sangat tidak setuju (S)
Petunjuk Penskoran 
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual
- Penilaian Antarpeserta didik
 
1)        Daftar Cek 
Lembar Penilaian Antarpeserta Didik 
Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap sosial peserta didik lain dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya       = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai 
                           aspek pengamatan
Tidak   = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan 
                           sesuai aspek pengamatan.
Nama penilai                                            : Tidak diisi
Nama peserta didik yang dinilai              : ...............
Kelas                                                        : ...............
Mata pelajaran                                          : ...............
No  |   Sikap   yang diamati  |   Melakukan  |  |
Ya  |   Tidak  |  ||
1  |   Masuk kelas tepat waktu  |   ||
2  |   Mengumpulkan tugas tepat waktu  |   ||
3  |   Memakai seragam sesuai tata tertib  |   ||
4  |   Mengerjakan tugas yang diberikan  |   ||
5  |   Tertib dalam mengikuti   pembelajaran  |   ||
6  |   Mengikuti praktikum sesuai dengan   langkah yang ditetapkan  |   ||
7  |   Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran  |   ||
8  |   Membawa buku teks mata pelajaran  |   ||
Jumlah  |   |||
Petunjuk Penskoran 
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap disiplin
2)        Skala Penilaian (rating scale) 
Skala penilaian akan digunakan dengan teknik sosiometri berbasis kelas. Langkah penilaian antarpeserta didik diatur sebagai berikut:
1)   Guru mata pelajaran menyiapkan instrumen penilaian skala penilaian berupa skala penilaian (rating scale) sesuai dengan sikap yang akan dinilai dari kompetensi inti spiritual dan sosial.  
2)   Guru mata pelajaran membagikan instrumen penilaian kepada setiap peserta didik di setiap kelas.
3)   Peserta didik menentukan nomor rangking kedudukan teman-temannya dari urutan nomor 1 (satu) sampai nomor terakhir sesuai dengan jumlah peserta didik di kelas bersangkutan, kecuali nama dirinya sendiri. Nomor urut 1 (satu) adalah teman yang dianggap paling baik dalam bersikap dan berperilaku tertentu dan nomor urut terakhir adalah yang dianggap kurang baik.
4)   Penyelenggaraan penilaian antarpeserta didik dilakukan oleh guru mata pelajaran minimal satu kali dalam satu semester dengan jadwal yang diatur oleh kepala sekolah sehingga tidak dilakukan serentak dalam satu minggu.
5)   Hasil penilaian sikap peserta didik diolah oleh guru dan dilaporkan kepada wali kelas.
6)   Wali kelas menggabungkan skor penilaian sikap dengan nilai yang diperoleh dari penilaian observasi, penilaian diri, dan jurnal. 
Contoh Instrumen:
DAFTAR CEK PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK
Nama penilai                                : Tidak diisi
Nama peserta didik yang dinilai    : ...............
Kelas                                            : ...............
Mata pelajaran                              : ...............
Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan 
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
      kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan 
      sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No  |    Aspek Pengamatan  |    Skor  |   |||
4  |    3  |    2  |    1  |   ||
1  |   Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan  |   ||||
2  |   Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang   lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas  |   ||||
3  |   Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya   |   ||||
4  |   Melaporkan data atau informasi apa adanya  |   ||||
JUMLAH  |   |||||
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pedoman observasi sikap disiplin
- Jurnal
 
1)      Model Pertama
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
a)      Tulislah identitas peserta didik yang diamati
b)      Tulislah tanggal pengamatan.
c)      Tulislah aspek yang diamati oleh guru.
d)     Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang merupakan kekuatan Peserta didik maupun kelemahan Peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan Kompetensi Inti.
e)      Tulislah dengan segera kejadian
f)       Setiap kejadian per anak ditulis pada kartu yang berbeda.
g)      Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik
Format:
![]()  |  
Petunjuk penskoran 
Lihat petunjuk penskoran pedoman observasi sikap disiplin
2)      Model Kedua
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
a)      Tulislah Aspek yang diamati
b)      Tulislah identitas peserta didik yang diamati
c)      Tulislah tanggal pengamatan.
d)     Tulislah aspek yang diamati oleh guru.
e)      Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang merupakan kekuatan Peserta didik maupun kelemahan Peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan Kompetensi Inti.
f)       Tulislah dengan segera kejadian yang diamati
g)      Setiap kejadian per anak ditulis pada kartu yang berbeda.
h)      Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik
Contoh Format Jurnal
Jurnal
Nama Peserta Didik    :
Aspek yang diamati    : Jujur
No.  |   Hari/   Tanggal  |   Nama   peserta didik  |   Kejadian     |  
Petunjuk penskoran 
Lihat petunjuk penskoran pedoman observasi sikap disiplin
6.      Pelaksanaan Penilaian
            Pelaksanaan penilaian kompetensi sikap dilakukan oleh pendidik setiap mata pelajaran untuk dilaporkan kepada wali kelas yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai laporan penilaian satuan pendidikan. Secara umum, pelaksanaan penilaian sikap sama dengan penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan yaitu harus berlangsung dalam suasana kondusif, tenang dan nyaman dengan menerapkan prinsip valid, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh, menggunakan acuan kriteria, dan akuntabel.
Tahap Pelaksanaan Penilaian kompetensi sikap adalah sebagai berikut:
a.       Pada awal semester, pendidik menginformasikan tentang kompetensi sikap yang akan dinilai yaitu sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggungjawab, toleransi, gotong royong, santun atau sopan, atau percaya diri.
b.      Pendidik mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan indikator kompetensi sikap yang telah ditetapkan sebelumnya dalam RPP. Bentuk instrumen yang dikembangkan disesuaikan dengan jenis aspek yang akan dinilai dengan demikian pendidik dapat memilih salah satu dari empat bentuk instrumen yang direkmendasikan oleh Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan yaitu observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal
c.       Pendidik memberi penjelasan tentang kriteria penilaian untuk setiap sikap yang akan dinilai termasuk bentuk instrumen yang akan digunakannya. 
d.      Memeriksa dan mengolah hasil penilaian dengan mengacu pada pedoman penskoran dan kriteria penilaian yang telah ditetapkan sebelumnya.
e.       Hasil penilaian diinformasikan kepada masing-masing peserta didik pada setiap akhir pekan dengan tujuan untuk (a) mengetahui kemajuan hasil pengembangan sikapnya, (b) mengetahui kompetensi sikap yang belum dan yang sudah dicapai sesuai kriteria yang ditetapkan, (c) memotivasi peserta didik agar memperbaiki sikap yang masih rendah dan berusaha mempertahankan sikap yang telah baik, dan (d) menjadi bagian refleksi bagi pendidik untuk memperbaiki strategi pengembangan sikap peserta didik di masa yang akan datang.
f.       Tindak lanjut hasil penilaian sikap setiap minggu dijadikan dasar untuk melakukan proses pembinaan dan pengembangan sikap yang disisipkan dalam mata pelajaran yang bersangkutan tanpa harus memperhatikan pencapaian kompetensi dasar terkait dari aspek kompetensi sikap.
g.      Pada akhir semester, setiap skor penilaian harian selama satu semester dibuat grafik perkembangannya dan nilai akhir ditetapkan dari rata-rata nilai kompetensi sikap. Grafik perkembangan digunakan sebagai bahan refleksi proses pembelajaran dan pembinaan sikap. Rata-rata nilai kompetensi sikap diserahkan kepada wali kelas oleh masing-masing pendidik pengampu mata pelajaran sebagai nilai raport
7.      Pengolahan Penilaian
Data penilaian sikap bersumber dari hasil penilaian melalui teknik observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik. Sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik. 
Pada akhir semester, guru mata pelajaran dan wali kelas berkewajiban melaporkan hasil penilaian sikap, baik sikap spiritual dan sikap sosial secara integratif. Laporan penilaian sikap  dalam bentuk nilai kualitatif dan deskripsi  dari sikap peserta didik untuk mata pelajaran yang bersangkutan dan antarmata pelajaran. Nilai kualitatif menggambarkan posisi relatif peserta didik terhadap kriteria yang ditentukan. Kriteria penilaian kualitatif dikategorikan menjadi 4 kategori yaitu :
a.       sangat baik (SB)
b.      baik (B),
c.       cukup (C), 
d.      kurang (K). 
Sedangkan deskripsi memuat uraian secara naratif pencapaian kompetensi sikap sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar setiap mata pelajaran . Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik, dan sikap yang masih perlu ditingkatkan.  Contoh uraian deskripsi sikap dalam mata pelajaran antara lain :
·         Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, perlu ditingkatkan sikap percaya diri
·         Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, dan percaya diri
Sedangkan deskripsi sikap antarmata pelajaran menjadi tanggung jawab wali kelas melalui analisis nilai sikap setiap mata pelajaran dan proses diskusi secara periodik dengan guru mata pelajaran. Deskripsi sikap antarmata pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik, dan sikap yang masih perlu ditingkatkan apabila ada secara keseluruhan, serta rekomendasi untuk peningkatan. Contoh uraian deskripsi sikap  antarmata pelajaran antara lain :
·         Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, toleransi, gotong royong, santun, dan percaya diri. Perlu ditingkatkan sikap tanggung jawab, melalui pembiasaan penugasan mandiri di rumah.
·         Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, dan percaya diri
Pelaksanaan penilaian sikap menggunakan berbagai teknik dan bentuk penilaian yang bervariasi dan berkelanjutan agar menghasilkan penilaian otentik secara utuh. Nilai sikap diperoleh melalui proses pengolhan nilai sikap. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan nilai antara lain :
a.       Pengolahan nilai sikap dilakukan pada akhir kompetensi dasar dan akhir semester. 
b.      Pengolahan nilai berdasarkan sikap yang diharapkan sesuai tuntutan kompetensi dasar.
c.       Pengolahan nilai ini bersumber pada nilai yang diperoleh melalui berbagai teknik penilaian . 
d.      Menentukan pembobotan yang berbeda untuk setiap teknik penilaian apabila diperlukan, dengan mengutamakan teknik observasi memiliki bobot lebih besar.
e.       Pengolahan nilai akhir semester bersumber pada semua nilai sikap sesuai kompetensi dasar semester bersangkutan.
Contoh Pengolahan Nilai Sikap
a.      Pengolahan Nilai Sikap Mata Pelajaran
1)      Nilai Sikap
Suatu penilaian sikap peduli menghasilkan skor 3,6 dengan teknik penilaian antarpeserta didik, dan skor 2,8 dengan observasi guru. Apabila bobot penilaian antarpeserta didik adalah 1, sedangkan observasi 2, maka perolehan skor akhir adalah :
Kriteria 
a.       Apabila skor diperoleh        < 2,40 maka nilai Kurang (K)
b.      Apabila skor diperoleh  2,40 – 2,79 maka nilai Cukup (C)
c.       Apabila skor diperoleh 2,80 – 3,19 maka nilai Baik (B)
d.      Apabila skor diperoleh 3,20  - 4,00 maka nilai Sangat Baik (SB)
Karena skor akhir adalah 3,07 maka nilainya adalah Sangat Baik (B).
2)      DeskripsiSikap:
Deskripsi sikap dirumuskan berdasarkan akumulasi capaian sikap selama pembelajaran sejumlah kompetensi dasar (KD) pada semester berjalan. Rumusan deskripsi sikap berdasarkan kecenderungan perolehan capaian nilai. Contoh sebagai berikut :
·         Menunjukkan sikap jujur, iman dan taqwa, dan tanggung  yang sangat baik , perlu ditingkatkan  sikap disiplin.
·         Sikap sudah sangat baik, namun sikap disiplin masih perlu ditingkatkan.
b.      Pengolahan Nilai Sikap Antarmata pelajaran
1)      Penilaian dilakukan oleh seluruh guru mata pelajaran dan dikoordinasi oleh wali kelas.
2)      Proses penilaian dilakukan melalaui analisis sikap setiap mata pelajaran dan disampaikan dalam diskusi antar guru.
3)      Diskusi bisa dilakukan secara periodik, berkesinambungan, melalui konfrensi, maupun melalui rapat penilaian untuk kenaikan kelas
4)      Deskripsi sikap antarmata pelajaran bersumber pada nilai kualitatif dan deskripsi setiap mata pelajaran. Guru mata pelajaran menyerahkan skor akhir, nilai kualitatif, dan deskripsi sikap pada wali kelas. 
5)      Kriteria pengolahan nilai akhir sikap :
Sangat Baik                       : apabila memperoleh skor  3,20 – 4,00
Baik                                   : apabila memperoleh skor  2,80 – 3,19
Cukup                               : apabila memperoleh skor  2.40 – 2,79
Kurang                              : apabila memperoleh skor kurang  2.40          
6)      Contoh pengolahan nilai : 
Sikap  |   Mata Pelajaran   |   Rata-Rata  |   Nilai Akhir  |  |||||||||
1  |   2  |   3  |   4  |   5  |   6  |   7  |   8  |   9  |   10  |  |||
Jujur  |   3.2  |   2.4  |   3.7  |   3.5  |   3  |   2.78  |   2.5  |   2.33  |   3.4  |   3.1  |   2.9  |   Baik  |  
Disiplin  |   3.4  |   3.2  |   3.1  |   3.5  |   3.4  |   3.4  |   3.0  |   3.5  |   2.9  |   3.0  |   3.24  |   Sangat Baik  |  
Kerjasama  |   1.7  |   2.9  |   2.3  |   2.4  |   3.5  |   1.4  |   3.5  |   1.5  |   3.6  |   2.1  |   2.5  |   Cukup  |  
8.      Manajemen Hasil Penilaian Sikap
a.         Pelaporan penilaian sikap oleh guru dilakukan secara berkala kepada peserta didik, orang tua, dan satuan pendidikan.
b.        Pelaporan kepada peserta didik dilakukan selekas mungkin setelah proses penilaian selesai. Seperti hasil observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Pelaporan kepada orang tua peserta didik dapat dilakukan melalui peserta didik, dan orang tua menandatangani hasil penilaian tersebut.
c.         Pelaporan kepada orang tua peserta didik dapat dilakukan secara berkala setiap tengah semester dan akhir semester. Bentuk laporan ini berupa laporan hasil penilaian tengah semester dan buku rapor.
d.        Sesuai prinsip akuntabilitas maka pendidik wajib melakukan dokumentasi proses penilaian secara sistematis, teliti, dan rapi. Dokumentasi proses penilaian dapat berupa :
1)      Portofolio yang merupakan kumpulan hasil penilaian peserta didik
2)      Soft file data penilaian memanfaatkan TIK.
3)      Buku nilai secara terintegrasi antara kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
e.         Hasil   penilaian   oleh   pendidik   dianalisis   lebih   lanjut   untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan (feedback) berupa komentar yang mendidik  (penguatan)  yang  dilaporkan  kepada pihak  terkait dan dimanfaatkan untuk perbaikan pembelajaran.
f.         Program remedial dan pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian . Namun bentuk dan layanan kedua program ini berbeda dengan pencapaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan. Bentuk layanan remedial dapat dilakukan melalui kegiatan bimbingan konseling, pembiasaan terprogram, maupun cara yang lain. Kegiatan layanan ini dapat melibatkan guru bimbingan konseling, wali kelas, atau guru lain yang sesuai. Sedangkan program pengayaan dapat dilakukan dengan bentuk tuturial sebaya seperti keteladanan, kerja kelompok, dan kelompok diskusi.
Daftar Bacaan
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (2013). Pedoman Penilaian Hasil Belajar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta
Daniel J. Mueller (1992). Mengukur Sikap Sosial Pegangan Untuk Peneliti dan Praktisi. Bumi Aksara. Jakarta.
Hamzah B. Uno dan Satria Koni. (2012). Assessment Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta.
Saifuddin Azwar (2013). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian.
Stevenson, N. , 2006, Young Person’s Character Education Hand Book, Indianapolis, Jist Life.
Selengkapnya download file disini
